Analogue Girl in DIgital World

Analogue  Girl in DIgital World

Minggu, 23 Mei 2010

Four .....

malam guys...
sampahan gw ini adalah berita tidak baik tentang gw sambungan dari three,
maybe it's hard to say and believe..

Ini hampir memasuki bulan keempat perjalanan si kuwi,
kuwi yang kemarin baru belajar berjalan, belajar untuk bicara belajar untuk peka terhadap dunia ternyata harus jatuh..

jatuh, iya kata yang tepat dari penggambaran situasi ini, tapi kuwi itu jatuh untuk berhenti sejenak, sejenak istirahat, karena si kuwi itu mungkin capek belajar berjalan,berbicara, dll karena kuwi selalu mendapatkan hasil yang nol dari pembelajaran itu.
si kuwi bukan ga mau bertahan tapi si kuwi sudah lelah, si kuwi butuh banyak lagi beljar bagaimana teknik yang baik untuk bisa belajar dan berhasil.

mungkin banyak orang yg bilang bahwa kenapa secepat itu buru2 nyerah padahal masih bisa terus belajar? pertanyaan itu sudah gw yakin akan datang ke si kuwi, cuma jawabnya 1 bahwa selalu ada limit rasa capek kita dalam belajar dan berusaha, dan mungkin titik limit si kuwi sudah habis, bukan berarti niat untuk belajar sudah tidak ada, tapi ini adalah perasaan yang sangat manusiawi ketika kita sudah berusaha teralalu jauh ketika kita berusaha terlalu keras berharap banyak tapi nyatanya malah tidak bisa, secara psikologis otak dan hati kita sudah tidak bisa berpikir dan berperasaan secara normal dan logika. daripada diteruskan kita bisa jadi stress dan frustasi lebih baik si kuwi itu menjatuhkan badanya untuk duduk atau tidur sejenak agar bisa berpikir strategi apa supaya iya bisa berjalan..

itu adalah sedikit analogi asal-asalan gw tentang suatu hubungan, hubungan adalah suatu kesiapan kita siap untuk tidak terus beregois, siap untuk berkomitmen pada diri kita sendiri. hubungan itu terdiri atas 2 komitmen dan kepercayaan,keduanya mesti ada, kalaupun salah satu ga ada bisa kacau jadinya.

dan mungkin disini gw gagal mengenapkan hubungan ini menjadi four, tapi gw ga pernah nyesel pernah berusaha memperjuangkan ini semua. tapi terkadang kita mesti tegas sama diri kita sendiri, mau sampe kapan kita terus berasa didalam keadaan yang tidak nyaman dan tertekan.

gw banyak belajar dari ini semua, belajar untuk lebih mengenal karakter,melatih rasa sabar mengurangi egois, tapi mungkin gw tetep manusia biasa yang ada limit,ada batas dimana gw nyerah sama keadaan.

sampailah gw jatuh pada satu keputusan yang menyedihkan banget buat gw , sejujurnya gw masih berharap gw masih bisa belajar untuk jalan, untuk bicara, belajar terus. tapi itu semua rasanya harus ada niat dan usaha yang keras, sekalipun harapan itu ada tapi entah bagaimana memulai.

dengan segala keterbatasan gw, gw memilih dan membuat keputusan ini, keputusan yang membuat gw luar biasa harus bertarung sama perasaan gw, tapi gw harus tegas sama diri gw, gw harus egois sama diri gw sendiri, hidup gw udah complicated harusnya berdua dengan seseorang membuat kita menjadi lebih dari sendiri tapi nyatanya tidak semulus itu.

intinya gw masih berharap akan suatu keajaiban, tapi keajaiban ga bisa dateng tanpa usaha, dan usaha gak bisa cuma dari satu pihak dan mungkin ini adalah bentuk dari perbedaan. mungkin kita mesti seperti ini, hati kecil gw pengen terus bersama dalam satu tujuan,dalam satu pikiran, dan suatu perubahan di hubungan itu, dan itu hanyalah keinginan hati kecil gw yang gak tau apakah keinginan yang berlebihan dan keinginan yang salah, dan satu yang pasti gw masih sayang dia.


huaaaaaaaaaaa malam ini pikiran gw g jelas sorry guys...tapi gw yakin kalin get the point.. entah pelajaran apa yang gw dapat yang jelas semakin gw mengenal who you are :)

post gw kalian ini gw akan akhiri dengan sejuta kata :

gamang,sedih,kesel,bingung,capek,butuh,pengen,pusing,marah,gregetan,
kehilangan,kangen,sayang :((


by : NDM


Tidak ada komentar: