Analogue Girl in DIgital World

Analogue  Girl in DIgital World

Selasa, 08 Maret 2011

Be Right Back (BRB)

Be right Back adalah kata-kata yang tepat untuk memulai kembali setelah kita melakukan sesuatu, emmm ini bahasa ym, ketika kita sedang OL, dan bilang brb yah.. haha that's simple words but full of meaning.
BRB bisa jadi kita mem-pause ibaratnya menyelesaikan suatu urusan, lalu kita kembali lagi untuk memulai lagi bisa meneruskan atau memulai kembali.
istilah ini pun berlaku pada kehidupan percintaan seseorang, darimana bisanya, dalam percintaan memiliki 4 masa yaitu :
1. masa pendekatan
2. masa jadian
3. masa putus, dan
4. masa move on.

masa-masa seperti ini lumrah dan normal terjadi di dunia percintaan sirklusnya akan tetap berputar ga akan ada ujungnya, kecuali you really find ure happy ending :)
istilah BRB bisa di gunakan pada saat fase ke-3 dan ke-4 yaitu masa putus dan move on, dimana BRB berada? ditengah kedua masa itu, masa putus adalah fase terberat dalam dunia percintaan, ini adalah musuh besar, ketika putus cinta, apa yang dilakukan orang-orang? pastinya nangis, sedih, galau, ga makan, dll. seperti gue, saat fase ini fase termuak dalam dunia percintaan, terlebih saat itu mungkin bisa dibilang masih sayang sama mantan gue, galau sepanjang masa, merasa menyesal dengan suatu keputusan, dan terlebih parah sulit membuka hati buat orang lain, yang mungkin bisa jadi lebih baik dari mantan gue sebelum-sebelumnya.
dalam fase ini kita ga bisa prediksikan berapa lama bisa selesai atau sembuh, karena semua tergantung hati dan kesadaran tiap orang, dan gue sendiri termasuk yang lama keluar dari zona ini, gue terlampau menyesali apa yg menjadi keputusan gue, tapi gue ga melihat seberapa besar impact positif dari keputusan ini, mungkin jika tidak diambil bisa jadi akan jauh lebih tidak nyaman, tapi apa yg gue lakukan? gue tidak memberi space untuk hati gue melihat itu, hantui rasa bersalah, sayang yang berlebih tanpa kita imbangi dengan logika, apakah dia merasakan yang kita rasakan?? apakah sayang dia sebesar sayang yang gue rasakan? semua abu-abu, dan samar. tapi apa? gue tetap menyesali dan tetap memaksakan, padahal belum tentu dia berusaha keras. tapi setiap orang memutuskan hubungan bukan tanpa sebab, again kita harus mencari sebab tapi jangan liat yg sudah dilakukan, tanya sama diri sendiri.
dan ketika masa itu datang, cukuplah kita terus menerus bermain dengan penyesalan dan sayang-sayang sendiri, bersalah dll, kalau tidak direspon dan hanya sayang2 sendiri, sudah saatnya kita BRB, itu yang gue lakuin beberapa minggu lalu "be right back" gue stuck sejenak, memikirkan apa yang gue mau, sudah ada limited nya untuk terus bersalah, dia tidak salah, tidak dosa, keep do it lah, tapi gue mau be right back, untuk move on mem-pause lalu men-stop hati gue untuk mantan gue, lalu gue berkata BRB yah, gue mau ke move on, setelah itu gue lanjutkan ke move on.
fase move on bukan untuk siapa-siapa, fase move on bukan untuk pembuktian, dan ga perlu orang tau gue lagi move on loh, gue move pun bukan karena ada pihak lain, even kuncinya obat dari sakit hati yaitu jatuh cinta lagi, tapi 1 yang pasti karena gue terlalu sayang sama diri gue sendiri, gue terlalu sayang sama hati gue sendiri, itu salah satu motivasi terbesar gue, lo bisa di bilang hebat, keren, dll tapi kalo lo membiarkan diri lo tersakiti hanya karena sedih yang tak berujung, dalam sekejap lo menjadi orang yang gak punya apa-apa, untuk hargain dan sayangin diri sendiri aja ga ada, so cukupkan hati gue untuk yang kemarin, BRB untuk itu semua, karena itu semua ga berarti ketika kita tetap tersakiti.
so be right back, dan ketika kita kembali kita memulai untuk jatuh cinta lagi, saat kita di fase BRB, kita bersihkan sisa-sisa semua di masa lalu,bukan lupain yah tapi selesaikan, kita menjadi sosok yag baik dimasa sekarang, karena kita belajar dari buruknya masa lalu, jadi baiknya say thx to pass, and say hello to next. :p
kalo kata temen gue NJ, badai pasti berlalu, tuhan selalu menyiapkan yang terbaik, dan nikamatilah tiap fase itu, mungkin gue agak terlambat melihat ini semua, tapi ga ada kata telat dong.. haha
" biarkanlah KAMU menguap bersama masa laluku, meninggalkan jejak KAMU di perjalananku, dan aku tetap mengukir jejak baru sepanjang perjalan baruku, tanpa melibatkan KAMU lagi untuk tiap tapak-kan kaki ini, terimakasih KAMU telah menjadi warna di masa laluku. dan kini waktunya aku mengucap selamat datang masa depanku :) "
Sincerely,
NDM
P.S
terimakasih kepada sahabat gue NJ dan NA, yang telah memberi inspirasi penulisan ini.
" guys,badai pasti berlalu, cadaas" hahaha :p