Analogue Girl in DIgital World

Analogue  Girl in DIgital World

Senin, 14 Februari 2011

Hati VS Logika

Malam Guys...
malam ini tidak bermaksud bergalau ria, tapi malam ini gue coba ingin men-share beberapa cerita yang gue dengar, gue tau dari sekeliling gue, masih berbau2 percintaan pastinya, hmmm...
cerita ini ounya daya tarik sendiri buat gue, karena gue pun pernah mengalami perasaan bergejolak seperti ini, seperti antara hati dan logika itu tidak menyatu, ga singkron...
pernah gue mem-post dimana gue dalam keadaan harus meninggalkan orang yg gue sayang karena 1 hal kita ini berbeda keyakinan, hmmm itu sakit loh, disaat ga ada apa2 tapi yah hidup ini pilihan, ada beberapa yg meti kita perjuangin ego kita, tapi ada beberapa yg memang kita harus mengurungkan ego kita, karena kita hidup bukan main hidup sendiri, ada beberapa yang meti kita liat dan hargai itu dan kita segani, selain keluarga yaitu Tuhan.
pada saat itu gue ga berpikir takut mengecewakan siapa-siapa tapi yang gue pikirin dan takut adalah gue mengecewakan Tuhan, itu aja motivasi terbesar buat gue.
nah kasus yang dialami sama sahabat gue mungkin lebih complicated dari maslah gue, perbedaan agama iya, dan mendapatkan cowok yang mungkin tidak memiliki attitude yang baik, perbedaan prinsip dan gaya berpacaran, serta track record yang buruk, membuat teman gue agak-agaknya harus berpikir lebih jauh untuk melepaskan dan mematikan rasa sayangnya ini ke cowok itu.
dan itu secara logika kita berpikir, otak itu isinya cuma kata-kata seperti ini : " gilaa udah beda agama, udah sikapnya buruk, track recordnya parah, nyakitin banyak orang, gue udah di dua,tiga, boong ini itu, apalagi yg mau di pertahanin dari hubungan ini?? "
nah ini otak yg ngmong, otak yang bekerja, pada saat si otak udah nyerocos, si Hati dengan santaainya bilang beberapa kalimat yang mematikan : " tapi gue sayang sama dia, sayang banget, dia itu favorite pain gue, gue ga bisaa tanpa dia, hubungan gue baik2 aja, kalo gue udahin gue sakit"
ini yang kadang2 ngebuat kita ga memikirkan dampaknya, karna kita lebih ke ego ego dan ego, kalo kita tau kedepannya buruk, kalo kita tau dan sadar kedepannya ga ada masa depan, so? kenapa kita ga berani mematikan perasaan kita? kenapa kita ga berani ambil resiko untuk nangis tiap hari sampe bengkak ini mata, kenapa kita ga perani menguatkan diri untuk liat orang-orang yang disekililing kita support kita..
dan tibalah sahabat gue ini mengambil suatu keputusan yang mungkin berat dan sakit, yaitu dia memutuskan hubungannya dengan cowok itu, dia berusaha mematikan perasaan sayang dia ke cowo itu. rasanya luar biasa sakit, bahkan kesayat-sayat, harus merelakan semua itu, memang buat sekarang mungkin belom ada manfaatnya, mungkin buat sekarang yg ada sakit-sakit aja, tapi ketauilah ada yang jauh lebih tersenyum melihat ini semua yaitu Tuhan, karena dia tau bahwa hambanya masih memiliki keputusan yang bijak.
apa yang kita anggap buruk belum tentu tuhan anggap itu buruk, dan apa yang di anggap baik oleh kita belum tentu dianggap baik menurut tuhan. yang terbaik adalah kita selalu seraahkan saja semuanya.
buat temen gue nih penting bahwa menikmati proses, sampe pada proses dimana kita bisa deal dengan ego, kebutuhan dan keinginan, lo harus bisa fight, dan deal sama namanya kehidupan, kalo ga gitu lo ga akan bisa pernah berdamai dengan masa lalu, kalo ga berdamai sama masa lalu gmn mau menyambut masa depan, rite??
hmmmm...kangen itu wajar, sayang itu lumrah, bersyukurlah masih memilikinya, danbiarlah Logika terus ber Vs sama Hati, karena kalo salah satu yang jalan itu ga akan baik dan ga akan seimbang, misal kayak biar logika aja yang jalan, kita ga akan punya hati dan ga baik juga, atau milih hati aja yang jalan,kita ga akan bagus juga karenaga ada sisi akalnya yang jalan. baiknya seimbang, yang terpenting kita tau kapan harus menggunakan kedua itu, karena tuhan menciptakan semua yang ada di diri kita pasti sudah lengkap dengan fungsi dan tujuannya agar lebih menyempurnakan hidup kita.
kalo kita lupa atau tidak mengerti cara menggunakannya ada baiknya kita buka buku panduan seperti saat kita memberi barang ada buku panduannya,gunanya supaya tau bagimana menggunakan semua fasilitas yg ada di barang itu jadi bisa bermanfaat.
begitu pula dengan manusia buka lah buku panduan dan pedoman kalian, biar kita tau maksud dari semua yang terlihat di mata kita...
sekian sampahan dari gue, dan nampaknya sahabat gue ini sudah mengerti dan sadar bahwa apa yang dilakukan sudah benar cuma tinggal menunggu obatnya patah hati aja, yaitu jatuh cinta lagi, hanya itu dan semua itu ada waktunya, dan satu hal pelajarnya wahai my cut sometimes truth always hurt, but you must deal with ure past, ure sky will be shine and brigth soon :p love you :) :*
By :
NDM
p.s : sorry cut unperfect maybe, but i wrote this with full of my heart, cos inheart you :* heho

Tidak ada komentar: